PROPOSAL KEGIATAN
LOMBA KETANGKASAN BARIS-BERBARIS (LKBB) TINGKAT SMP/MTs DAN SMA/MA
sederajat SE-KOTA PONTIANAK DAN SEKITARNYA
Pontianak, 15 januari 2012
A. Latar
Belakang
Paskibra merupakan
sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang tepat dalam pembinaan generasi muda.
Paskibra adalah organisasi yang terdiri dari mereka yang memiliki kedisiplinan
yang tinggi, intelektual, dan jiwa-jiwa pemimpin yang tangguh. Paskibra
merupakan insan yang mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap organisasi
sekolah, bangsa dan negara. Proses pembangunan akan berhasil apabila ada
pribadi-pribadi yang berintelektual, loyalitas, dan disiplin yang tinggi.
Paskibra adalah tempat yang tepat untuk mencari itu semua dan Purna Paskibraka
Indonesia Kota Pontianak berusaha untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa itu, kami selaku
anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Pontianak akan mengadakan sebuah
rangkaian kegiatan. Terdapat serangkaian kegiatan penyamaan dan penyetaraan
persepsi dalam bidang baris-berbaris dan tata upacara bendera.
B. Dasar
Kegiatan
Program
Kerja Purna Paskibraka Indonesia Kota Pontianak tahun 2010/2011
C. Nama
Kegiatan
LOMBA
KETANGKASAN BARIS-BERBARIS (LKBB) SUPER SKILL PASKIBRA LUAR BIASA
D. Tema
Kegiatan
Adapun
tema dari kegiatan ini adalah “Paskibra cerdas , terampil, dan berkualitas.
Paskibra Bisa”.
E. Maksud, Tujuan, dan Sasaran
Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah
sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan kembali kepada seluruh anggota
Paskibra SMP/MTs dan SMA/MA/SMK tentang peraturan baris-berbaris dan melihat
sejauh mana pengetahuan baris berbaris dikalangan pelajar.
Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
1.
Mengukuheratkan tali silaturahmi dan
persaudaraan di antara anggota Paskibra SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK dan PPI
2.
Meningkatkan kreatifiitas Baris berbaris
dikalangan pelajar
3.
Membangkitkan
semangat siswa-siswi anggota Paskibra SMP/MTs dan SMA/MA/SMK untuk tetap berkreasi
dan berprestasi.
4.
Mewujudkan
anggota paskibra yang memiliki mental kepemimpinan
Sasaran
Siswa-siswi
anggota Paskibra SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Pontianak dan sekitarnya.
F. Penyelenggara
Penyelenggara
kegiatan Pelatihan
Peraturan Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera ini
adalah anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Pontianak.
A. Waktu dan Tempat
Hari : minggu
Tanggal : 15
januari 2012
Waktu : 07.00 s/d selesai
Tempat : -
B. Peserta
Peserta
kegiatan Pelatihan Peraturan
Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera adalah
siswa-siswi anggota Paskibra SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Pontianak dan sekitarnya.
· Peserta
Peserta LKBB SUPER SKILL ini
dilaksanakan oleh 9 orang sebagai pasukan dan 1 orang komandan.
Peserta ialah anggota Paskibra yang
masih aktif disekolah dan pilhan terbaik dari masing-masing sekolah
Anggota PPI tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan ini
· Peraturan Lomba
1. Perlombaan
merupakan LKBB super skill paskibra luar biasa
2. Sistematika
lomba ialah LKBB kreatif terhadap penguasaan lapangan
3. Penggunaan
aba-aba dibebaskan kepada peserta dengan menggunakan aba-aba baku yang selama
ini digunakan (tidak dibuat-buat),dengan
berpaku pada tema aba-aba di tiap kolom lapangan
4. Pasukan diberi
kebebasan mengenai jumlah dan jenis penggunaan abaa-aba asalkan sesuai dengan
situasi lapangan dan maksimalisasi waktu yang diberikan (tergantung komandan)
5. Dalam
penampilan, aba-aba wajib ialah Hormat pembuka kepada dewan juri utama, Laporan
pembuka, Hormat penutup pada dewan juri utama dan laporan penutup yang berada di daerah A
6. Dalam
penampilan peserta menampilkan LKBB
dan pengibaran bendera di akhir persembahan
7. Waktu maksimal
penampilan ialah 15 menit dengan pemberitahuan di tiap menit ke 10, menit ke 13
,menit ke 15 dan menit waktu berlebih.
8. Komandan selalu
diposisi kanan barisan disaat aba-aba berjalan dan di depan barisan disaat
memberi aba-aba di tempat bagi pasukan.
9. Formasi pengibaran dan
pengibaran bendera dilakukan setelah peserta menyelesaikan rute yang diberikan
dan yakin telah merasa cukup untuk LKBB.
10. Lagu indonesia raya berdurasi
1 menit 48 detik.
11. Setelah pengibaran selesai
barulah hormat kepada dewan juri dan laporan penutup dilaksanakan
12. Bendera diambil pasukan
setelah siap untuk pengibaran baik itu sebelum terbentuk formasi ataupun
setelah terbentuk formasi, dan diambil oleh 1 orang diantara 9 orang pasukan
dan bukan komandan
13. 3 orang pengibar adalah
bagian dari 9 orang pasukan tersebut dan bukan komandan
14. Peserta yang
dipanggil 3 kali berturut-turut akan dipindahkan menjadi peserta undian
terakhir dan diberi penguranan penilaian
15. Peserta yang
dipanggil menempati posisi absen dan mencabut undian untuk memilih daerah
persiapan dan daerah akhir. Daerah persiapan dan daerah akhir yang disediakan terdapat 5 titik (daerah)
yang ditetapkan panitia. Sehingga peserta hanya mengetahui daerah persiapan dan
daerah akhir sesataa sebelum tampil.
16. Peserta yang
tampil ialah peserta yang terlampir dalam formulir pendaftaran
Penilaian yang menjadi aspek penentu
ialah :
· Pasukan
1. Kekompakan
2. Kerapihan
barisan
3. Kebenaran
gerakan
4. Ketegasan
· Kepemimpinan
1. Kebenaran
aba-aba
2. Penguasaan
lapangan
3. Pengetahuan
aba-aba
4. Penggunaan
waktu
5. Artikulasi
6. Ketegasan
· Formasi pengibaran
1. Estetika
formasi
2. Tingkat
kesulitan
3. Teknis pengibaran
· Tambahan
lain-lain
1. Kekompakan
atribut yang digunakan
2. Kelengkapan
anggota
TEKNIS
DILAPANGAN
1. Peserta di panggil sesuai
urutan undian yang telah ditetapkan pada saat TM
2. Peserta memasuki daerah
moderator untuk absensi dan mencabut undi rute yang akan ditempuh. Contohnya :
B A1 D C B E A2 D. Dengan ketentuan( tema aba-aba ) sebagai berikut :
·
Daerah A1 : Hormat dan
laporan pembuka kepada dewan juri serta aba-aba hitung di pasukan
·
Daerah B : Periksa kerapian
·
Daerah C : Aba-aba ditempat
dan berpindah tempat namun tanpa menggunakan jalan ditempat. Contohnya : Hadap
kiri (aba-aba ditempat ) dan 4 langkah ke depan (aba-aba berpindah tempat)
·
Daerah D : aba-aba seperti daerah C namun sambil jalan
ditempat
·
Daerah E : Haluan. Untuk haluan minimal 3 kali pelaksanaan.
·
Daerah A2 : Aba-aba berjalan
3. Peserta memasuki daerah
persiapan sesuai kode pertama. Sebelum memulai peserta melipat dan bendera yang
telah disiapkan dan meletakan sendiri bendera di meja yang telah
disiapkan.Bendera disiapkan dari panitia.
4. Peserta melaksanakan LKBB
sesuai dengan rute yang hars ditempuh.
5. Setelah komandan merasa telah
selesai,peserta melakukan persiapan pengibaran bendera.
6. Sebelum atau sesudah
terbentuk formasi salah satu anggota pasukan yang telah disiapkan mengambil
bendera pada meja yang telah disediakan.
7. Peserta melaksanakan pengibaran
bendera
8. Ssetelah selesai pasukan
melaksanakan hormat dan laporan penutup kepada dewan juri.
9. Peserta BUBAR pada daerah
akhir (kode terakhir)
10. Peserta melakukan serangkaian
teknis lapangan dengan tertib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar